Pahami Gejala dan Lakukan Upaya Hindari HIV/AIDS

No comment yet
Oleh : Kirana, Firda, Alma (Gizi 2016)
 
Acquired Immune Deficiency Syndrome atau biasa disingkat AIDS merupakan sekumpulan gejala dan infeksi atau sindrom yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia serta dapat melemahkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi dan penyakit. Hal tersebut disebabkan oleh virus yang dinamakan virus HIV ( Human Immunodeficiency Virus). HIV adalah virus yang menyerang sel darah putih dan menjadikannya berkembang biak, kemudian merusaknya sehingga tidak dapat digunakan lagi. Sebagaimana kita ketahui bahwa sel darah putih sangat diperlukan untuk kekebalan tubuh. Tanpa kekebalan tubuh maka ketika tubuh  diserang penyakit, tubuh akan melemah dan tidak berupaya melawan penyakit, akibatnya dapat meninggal dunia. Maka dari itu AIDS sering dikatakan penyakit yang mematikan.
Orang yang terkena virus ini akan menjadi rentan terhadap infeksi oportunistik ataupun mudah terkena tumor. Sementara itu, infeksi oportunistik yang dialami penderita HIV/AIDS bergantung pada frekuensi terjadinya infeksi tersebut dan wilayah geografis tempat penderita HIV/AIDS.Orang yang terinfeksi HIV/AIDS sering disebut ODHA atau Orang dengan HIV/AIDS. HIV/AIDS hanya menular melalui hubungan seksual (berganti-ganti pasangan) dengan orang yang terinfeksi HIV/AIDS, melalui jarum suntik yang yang tidak steril, transfusi darah yang telah terinfeksi HIV/AIDS, dan melalui ibu hamil kepada bayinya saat masih dalam kandungan, saat melahirkan, atau melalui air susu ibu.
HIV/AIDS tidak ditularkan melalui hubungan sosial, seperti berjabat tangan, bersentuhan, berkomunikasi, dan bentuk interaksi yang tanpa melibatkan cairan darah.
Pada umumnya, penderita HIV/AIDS memiliki gejala infeksi sistemik, seperti demam, berkeringat (terutama pada malam hari), pembengkakan kelenjar, kedinginan, lemah, dan terjadi penurunan berat badan. Ada 2 tipe penurunan berat badan pada AIDS, yaitu:
1. Penurunan BB yang cepat sering dihubungkan dengan infeksi oportunistik.
2. Penurunan BB lebih dari 20%BB sulit diperbaiki dan sering mempunyai prognosa yang buruk. 
Kurangnya asupan makanan pada penderita HIV/AIDS disebabkan oleh anoreksia, depresi, rasa lelah, mual, muntah, sesak napas, diare, infeksi, dan penyakit saraf yang menyertai penyakit HIV/AIDS. Karena gangguan gizi memegang peranan penting dalam patogenesis penyakit HIV/AIDS, terapi diet dan konsultasi gizi memegang peranan penting dalam upaya penyembuhan.
 Upaya lain dan cara mencegah HIV/AIDS adalah dengan:
# Tidak melakukan hubungan seks bebas dan berganti-ganti pasangan
# Tidak menggunakan narkoba
# Tidak menggunakan jarum tato bekas orang lain
# Tidak melakukan transfusi darah menggunakan jarum bekas
# Menggunakan peralatan medis yang steril
# Rajin berolahraga
# Makan makanan yang sehat dan bergizi
Pada intinya, Alangkah baiknya jika kita menghindari hal-hal yang mengarah pada penyakit HIV/AIDS karena sampai saat ini belum ditemukan obat untuk menyembuhkan penyakit HIV/AIDS. Oleh karena itu, tujuan dari menhindari hal hal yang mengarah pada penyakit HIV/AIDS adalah agar penyakit HIV/AIDS tidak semakin menyebar luas dilingkungan sekitar kita.

1. AIDS merupakan sindrom yang timbul karena rusaknya system kekebalan tubuh oleh virus HIV #YukLebihBaik #YukBersatu
2. HIV menyerang sel darah putih dan menyebabkan rusaknya fungsi sel darah putih dalam melawan penyakit #YukLebihBaik #YukBersatu
3. AIDS sering dikatakan penyakit yang mematikan #YukLebihBaik #YukBersatu
4. Penularan HIV/AIDS dapat dihindari dengan tidak menggunakan alat yang melibatkan cairan darah #YukLebihBaik #YukBersatu
5. HIV/AIDS tidak ditularkan melalui hubungan social #YukLebihBaik #YukBersatu
6. Penderita HIV/AIDS memiliki gejala infeksi sistemik (demam, berkeringat pada malam hari, dan penurunan berat badan) #YukLebihBaik #YukBersatu
7. Terapi diet dan konsultasi gizi berperan penting dalam penyembuhan HIV/AIDS #YukLebihBaik #YukBersatu
8. Cegah HIV/AIDS dengan sering berolahraga #YukLebihBaik #YukBersatu
9. Orang yang terinfeksi HIV/AIDS sering disebut ODHA (Orang dengan HIV/AIDS) #YukLebihBaik #YukBersatu
10. Cegah AIDS dengan Hindari narkoba dan Perbanyak makan makanan bergizi #YukLebihBaik #YukBersatu

3 Desember, Peringatan Hari Penyandang Cacat Internasional

No comment yet
Oleh : Laila, Martha, Sekar (Gizi 2016)

Hari Penyandang Cacat Internasional  diperingati setiap tanggal 3 Desember, merupakan peringatan internasional yang disponsori oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa sejak tahun 1992. Penyandang cacat adalah setiap orang yang mempunyai kelainan fisik atau mental yang dapat mengganggu atau merupakan rintangan dan hambatan baginya melakukan kegiatan secara selayaknya.

Menurut WHO tahun 1980 membagi pengertian penyandang cacat dalam 3 hal, yaitu :
a. Impairment : diartikan sebagai suatu kehilangan atau ketidaknormalan baik psikologis, fsiologis maupun kelainan struktur atau fungsi anatomis.
b. Disability : suatu ketidakmampuan melaksanakan suatu akti!itas/kegiatan tertentu sebagaimana layaknya orang normal yang disebabkan oleh kondisi impairment yang berhubungan dengan usia dan masyarakat dimana seseorang berada.
c. Handicap : kesulitan/kesukaran dalam kehidupan pribadi, keluarga dan masyarakat baik dibidang sosial ekonomi maupun psikologi yang dialami oleh seseorang yang disebabkan oleh ketidakabnormalan psikis, fsiologis maupun tubuh dan ketidakmampuannya melaksanakan kegiatan hidup secara normal.

Penyandang cacat bukanlah manusia asing yang harus ditakuti dan mereka hidup bukan untuk dihina maupun dimaki, tetapi mereka juga ingin hidup seperti manusia normal lainnya. Mereka ingin berkarya dan menampilkan kreatifitasnya. Mereka tidak pernah mengharapkan suatu kecacatan apapun dalam diri mereka. Maka dari itu mereka sangat membutuhkan dukungan dari berbagai pihak baik itu keluarga, masyarakat ataupun lingkungan sekitarnya agar mereka mempunyai keberanian untuk menunjukkan eksistensinya seperti orang lain. Penyandang cacat juga ingin mencapai taraf kesejahteraan sosial yang baik, dimana mereka mampu untuk memenuhi kebutuhan mereka tanpa  mengharapkan belas kasihan orang lain. Mereka menjadi tauladan bagi orang-orang yang normal dengan segala kekurangannya. Meraka ingin menjadi motivator yang handal dimana mereka mampu untuk memberi semangat kepada orang lain agar tidak mudah untuk berputus asa dalam menjalani kehidupan ini.
Peringatan Hari Penyandang Cacat ini bertujuan untuk mengembangkan wawasan masyarakat akan persoalan-persoalan yang berkaitan dengan kehidupan para penyandang cacat dan memberikan dukungan untuk meningkatkan martabat, hak, dan kesejahteraan para penyandang cacat.





#haripenyandangcacat 1/10 3 Des merupakan Hari Penyandang Cacat Internasional yg di sponsori PBB sejak 1992 #yuklebihbaik #yukbersatu

#haripenyandangcacat 2/10 penyandang cacat: kelainan fisik/mental yg menghambat dlm aktifitas spt org normal #yuklebihbaik #yukbersatu

#haripenyandangcacat 3/10 ada 3 pengertian cacat menurut WHO : impairment, disability, dan handicap #yuklebihbaik #yukbersatu

#haripenyandangcacat 4/10 impairment: ketidaknormalan psikologi, fisiologi, dan struktur atau fungsi anatomis #yuklebihbaik #yukbersatu

#haripenyandangcacat 5/10 disability: tidak mampu melakukan kegiatan karena kondisi impairment #yuklebihbaik #yukbersatu

#haripenyandangcacat 6/10 handicap: kesulitan dlm segala bidang kehidupan karena kondisi impairment #yuklebihbaik #yukbersatu

#haripenyandangcacat 7/10 penyandang cacat bukan manusia yang hina, mereka ingin hidup normal seperti orang lain. #yuklebihbaik #yukbersatu

#haripenyandangcacat 8/10 mereka ingin berkarya dan untuk menunjukkan bahwa mereka sama seperti manusia lain. #yuklebihbaik #yukbersatu

#haripenyandangcacat 9/10 manusia normal kadang merasa malu karena walau dengan keterbatasan, mereka bisa berkarya #yuklebihbaik #yukbersatu

#haripenyandangcacat 10/10 peringati hari penyandang cacat sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan mereka #yuklebihbaik #yukbersatu

Tabonai ( Tinggi gizi Berbahan Lokal Namanya Ikan Pora-Pora )

No comment yet

Marintan Laura (Ilmu Gizi 2015)


Kebutuhan pangan di Indonesia semakin meningkat seiring bertambahnya jumlah penduduk. Bertambahnya penduduk bukan hanya menjadi satu-satunya permasalahan yang menghambat untuk menuju ketahanan pangan nasional. Berkurangnya lahan pertanian juga turut andil. Indonesia  sendiri memliki luas perairan sekitar 3,1 juta kilometer persegi. Dengan perairan seluas ini tentu harus dimanfaatkan dalam mennanggulangi permasalahan yang ada di Indonesia seperti masalah pangan. Dengan adanya danau, laut di setiap daerah di Indonesia maka perlu adanya peralihan dalam pemenuhan pangan yang bergizi dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada di perairan Indonesia. Seperti pemanfaatan berbasis pangan lokal yang berasal dari air yaitu ikan.
Ikan sebagai bahan makanan yang mengandung protein tinggi dan asam amin essensiaal yang diperlukan oleh tubuh. Mengonsumsi ikan tidak hanya memperkuat daya tahan otot jantung, tetapi juga meningkatkan kecerdasan otak, menurunkan kadar trigliserida, dan mencegah penggumpalan darah. Tingginya kandungan protein dan vitamin membuat ikan yang mudah dibudidayakan ini sangat membantu pertumbuhan anak-anak balita (Atkins, 2007).
Ikan pora-pora dari perairan Danau Toba yang dijual beberapa pedagang di pasar tradisional Pangururan , Kabupaten Samosir, Sumatera Utara. Rasa yang khas bila digoreng dengan cita rasa berbeda jika dibandingkan dengan ikan air tawar lainya dari perairan Danau Toba. Lingkungan perairan Danau Toba diduga sangat sesuai sebagai habitat untuk budidaya ikan bernilai ekonomis tinggi dengan rasa yang cukup gurih tersebut.  
Ikan pora-pora yang dalam bentuk kering memiliki nilai gizi yang lebih tinggi dibandingkan ikan pora-pora dalam bentuk basah. Pada ikan pora-pora kering pengurangan kadar air dari dalam tubuh ikan dapat dilakukan dengan beberapa cara diantaranya yaitu menggunakan udara panas, cara ini umum nya memanfaatkan angin/udara yang telah dipanasi oleh cahaya matahari (proses penjemuran),dan menggunakan panas seperti pengasapan.
Hasil pemeriksaan kandungan protein ikan pora-pora bentuk kering/100 gr adalah 40,90 gr. Pada ikan pora-pora bentuk kering kadar air berkurang karena proses pengawetan yang memepengaruhi hasil analisa. Kandungan kalsium pada ikan pora-pora kering/100 gr adalah 2,50 gr hal ini dikarenakan ikan pora-pora kering sudah menggalami proses pengurangan kadar air. Kandungan lemak pada ikan pora-pora kering /100 gr adalah 22,46 gr. Lemak yang terdapat dalam ikan pora-pora tidak membahayakan tubuh, meskipun daging mengandung lemak yang cukup tinggi akan tetapi dari jumlah tersebut mengandung asam-asam lemak tak jenuh yang sangat dibutuhkan manusia sedangkan kadar kolesterol sangat rendah dan tidak berbahaya bagi orang-orang yang berlebihan kolesterol (Adawyah, 2007).
Kandungan mineral pada ikan pora-pora juga cukup banyak, diantaranya adalah magnesium, zat besi, yodium, seng, dan selenium. Berdasarkan informasi Kedutaan besar Republik Rakyat China (RRC), ikan pora-pora mengandung Omega-3 yang dapat meningkatkan pertumbuhan anak, kecerdasan otak serta meningkatakan kadar Hb darah. Ikan ini juga dikonsumsi oleh ibu menyusui untuk meningkatkan kadar ASI ibu. Ikan pora-pora tidak hanya disaajikan sebagai lauk saja  tetapi saat ini sudah dilakukan inovasi pada penyajiannya seperti membuat kripik dengan  bahan  ikan  pora-pora serta telah menjadi  oleh-oleh khas wisatawan yang berkunjung ke Danau Toba.
Menurut  saya, budidaya dan pemanfaatan ikan pora-pora tetaplah dikembangkan dengan baik dari jumlah, kualitas, dan inovasinya dalam pemanfaatannya. Tidak hanya sekedar memanfaatkan  sumber daya alam yang ada tetapi juga melengkapi kebutuhaan gizi sehari-hari. Dengan memanfaatkan ikan pora-pora sebagai oleh-oleh bagi wisatawan juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Toba.


Daftar Pustaka
Batubara,N Ulfa.2009.Analisis Protein, Kalsium, dan Lemak ada ikan Pora-Pora.Skripsi.Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
Fauzi, da Muchtar Ahmad. 2011. Pemgasapan Ikan Menggunakan Asap Skala Rumah Tangga. Riua: Jural Perikanan da Kelautan. Vol.16 no.1
Hutabarat, H. 2014. Ikan Pora-Pora  mengandung Omega 3. Medan: Medan Bisnis.(21 Desemer 2011)
Prabowo, Rossi. 2010. Kebijakan Pemerintah  Dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan di Indonesia.http:unwahas.ac.id/publikasiilmiah/index.php/Mediagro/artiicle/download/881/993.Diakses 01 Oktober 2016.
Sugito, Heria Rusmarilin, dan Linda Masniary Lubis.2013.Studi pembuatan krupuk dari ubi kayu dengan penambahan ikan pora-pora.Medan : jurnal rekayasa pangan dan pert. Vol.1 no.4

FAKTA DI BALIK PAHITNYA KOPI

13 comments

Oleh : Erlina (Ilmu Gizi 2015)

Kopi adalah salah satu minuman yang banyak digemari baik pria maupun wanita. Aromanya yang khas sekaligus dapat meredakan kantuk membuat minuman ini banyak digemari tidak hanya orang tua melainkan anak-anak muda juga gemar minum minuman satu ini. Dibalik dominan rasa pahitnya minuman ini mempunyai banyak manfaat dan juga bahaya yang ditimbulkan apabila meminum dengan jumlah yang berlebihan.





Berikut ini merupkan fakta mengenai kopi yang jarang diketahui oleh masyarakat pada umumnya:

1.      Mengandung antioksidan tinggi
Seorang peneliti harvard, Edward Giovannucci, dalam penelitian yang diterbitkan dalam “Cancer Epidemiology, Biomarker & Prevention”, mencatat bahwa kopi mengandung lebih banyak antioksidan daripada kebanyakan buah-buahan dan sayuran. Bahkan, sebuah studi tahun 2005 menemukan bahwa kopi berada dalam urutan pertama sebagai sumber untuk antioksidan dalam pola makan orang amerika.

2.      Dapat mempengaruhi pendapat seseorang
Hasil penelitian dari Univer sitas Queensland seperti dilansir SMH, detik.com, membuktikan kopi dapat merangsang seseorang untuk menjadi tertarik dengan bahan pembicaraan yang dilontarkan. Tak hanya itu saja kandungan kafein dalam kopi juga bisa membuat orang tertarik dengan bahan pembicaraan yang sebelumnya enggan dibahas.

3.      Meningkatkan kinerja dan performa
Kopi yang mengandung kafein didalamnya dapat meningkatkan daya tahan dan kinerja jangka pendek hal itu dibuktikan dari beberapa studi. Sebuah penelitian di tahun 2008 menyimpulkan bahwa manfaat kafein sebelum latihan tampak dalam endurance (ketahanan), momen stop and go, dan pada aktivitas intensitas tinggi jangka panjang.

4.      Menurunkan resiko penyakit parkinsom
Konsumsi kafein dan kopi akan menghasilkan risiko lebih rendah menderita parkinsom hal ini berdasrkan “jurnal of American Medical Association” pada tahun 2000. Dalam sebuah studi 2010 juga menemukan bahwa minum dua sampai tiga cangkir kopi setian hari menjadikan seseorang memiliki peluang 25 % lebih kecil terkena penyakit tersebut.

5.      Mencegah depresi
Menurut laporan pada 2011 dalam “Archives of Internal Medicine” perempuan yang minum dua sampai tiga cangkir kopi sehari 15 % lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami depresi, dan mereka yang minum empat cangkir sehari memiliki 20 % lebih rendah.

6.      Bermanfaat untuk kesehatan mata
Berdasarkan studi terbaru yang di muat dalam journal of Agricultural and food Chemistry menemukan bahwa minum secangkir kopi setiap hari dapat menjaga mata dari kebutaan dan kerusakan dalam penglihatan yang disebabkan oleh degenarasi retina, hal itu disebabkan karena adanya senyawa dalam kopi yang mempengaruhi kesehatan retina yaitu asam chlorogenic yang sekitar 7-9 % dalam kopi mentah. Di samping itu apabila minum kopi dengan kadar yang berlebihan juga mempunyai dampak untuk kesehatan.

7.      Menyebabkan Exfoliation Glaucoma
Exfoliation Glaucoma atau gangguan pada mata. Jee Hee Kang, asisten profesor kedokteran di Channing Division of Network Medicine at Brigham and women’s Hospital in Boston mengemukakan bahwa minum kopi tiga cangkir sehari dapat meningkatkan gangguan pada Glaucoma, khususnya mereka yang berasal dari keluarga dengan riwayat gangguan Glaucoma.

8.      Menyebabkan penyakit Endometriosis
Hasil penelitian dari harvard school of public health mengemukakan bahwa wanita yang minum kopi secara berlebihan dapat terjangkit kelainan yang menyerang sistem reproduksinya yaitu biasa disebut Endometriosis, dimana wanita akan mengalami sakit yang luar biasa pada saat menstruasi.



            Sebuah penelitian sepanjang 13 tahun dan melibatka 400 ribu orang yang dilakukan oleh National Cancer Institute dan diterbitkan di “New England Journal of Medicine” dan mendapat kesimpulan bahwa peminum setia kopi memiliki resiko kematian dini 16 % lebih kecil. Diantara manfaat minum kopi akan tetapi juga mempunyai dampak yang tidak bagus untuk kesehatan apabila diminum dengan jumlah yang berlebihan, hal itu tergantung kesadaran kita sendiri.

Sumber :
http://sehatnesia.com/1550/5-manfaat-sehat-kopi-ini-tidak-hanya-sekedar-mitos/ .di akses pada 5 Maret 2016


Mengenal Indeks Glikemik pada Makanan

No comment yet
Oleh : Aisyah (Gizi 2015)

Indeks Glikemik (IG) merupakan pengukuran kecepatan penyerapan karbohidrat serta kemampuan karbohidrat untuk menaikkan konsentrasi glukosa darah dalam waktu tertentu. Berdasarkan pengukuran nilai IG tersebut, maka makanan dapat dikatagorikan menurut IG-nya (tabel 1)

Tabel 1. Katagori pangan menurut indeks glikemik (IG) dengan glukosa murni sebagai standar
Manfaat dari mengetahui nilai indeks glikemik untuk kesehatan, diantaranya yaitu :
  1. Menurunkan Berat Badan/Obesitas. Makanan yang memiliki nilai IG rendah biasanya memiliki serat yang cukup banyak, sehingga bisa membuat kenyang bertahan lama di dalam perut.
  2. Mencegah dan Menjaga Diabetes. Makanan berindeks glikemik tinggi meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2. Bagi penderita diabetes disarankan untuk menerapkan diet rendah indeks glikemik, dengan tetap mewaspadai pengaruh makanan tinggi lemak.
  3. Mencegah Kanker Dr Atkins dalam New Diet Revolution menyebut hubungan antara kanker dengan indeks glikemik yang didasari oleh fakta bahwa sel kanker “mendapatkan makanan dari gula.” Penderita kanker payudara lebih mungkin untuk selamat dan kurang mengalami kekambuhan jika tingkat insulin tubuh mereka lebih rendah.
  4. Mencegah Penyakit jantung. Risiko penyakit jantung meningkat sejalan dengan total kolesterol tubuh Anda. American Journal of Clinical Nutrition juga melaporkan bahwa diet rendah indeks glikemik mengurangi kolesterol jahat dan trigliserida dalam waktu satu bulan. Diet tersebut sekaligus mengurangi risiko infark miokard fatal.
Selain itu, mengetahui nilai IG penting pula bagi penderita diabetes melitus (DM) . Hal ini dikarenakan mengonsumsi makanan yang memiliki nilai IG rendah akan baik untuk meningkatkan kadar glukosa darah secara perlahan sehingga membantu pengontrolan kadar gulokasa darah dalam tubuh bagi para penderita DM. Berikut tabel beberapa nilai indeks glikemik makanan bersumber dari http://diabetesmelitus.org/daftar-indeks-glikemik-makanan/


Sumber :

Kusnadar, Feri . Apa yang Dimaksud dengan Indeks Glikemik ? . http://itp.fateta.ipb.ac.id/id/index.php?option=com_content&task=view&id=140&Itemid=94  diakses tanggal 10 Februari 2016

Roufiq, Noor . Nilai Indeks Glikemik (IG) VS Diabetes Mellitus (DM) .http://kaltim.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php?option=com_content&view=article&id=582&Itemid=59  diakses tanggal 10 Februari 2016

TIPS AND TRICK : KONSUMSI MINUMAN BER- ES BATU (ES BUAH) SAAT BERBUKA, DITINJAU DARI SEGI GIZI DAN DAMPAK BAGI KESEHATAN

No comment yet
Oleh : Yurike (Gizi 2015)

Bulan ramadhan adalah bulan yang sangat dinantikan oleh para umat muslim. Dikarenakan pahala akan dilipat gandakan oleh Allah Swt barangsiapa yang menjalankan ibadah di bulan suci nan berkah tersebut. Salah satu kewajiban umat muslim dalam beribadah di bulan ramadhan adalah dengan “berpuasa”. Puasa menjadi hal yang wajib bagi umat Islam dalam menjalankan perintah dari-Nya.
Dengan adanya puasa, maka kebutuhan kalori akan menurun. Hal ini dikarenakan, pada saat puasa kondisi kadar glukosa dalam darah juga akan turun. Kondisi demikian akibat adanya peran insulin dan glukagon yang disekresi oleh sel beta pankreas dalam mekanisme pengaturan kadar glukosa dalam darah. Adanya hal tersebut menyebabkan seseorang membutuhkan energi lebih untuk melakukan suatu aktivitas, walaupun pada saat kondisi berpuasa. Energi akan pulih kembali seiring seseorang tersebut mengonsumsi zat gizi pada waktu yang telah ditentukan, yaitu pada saat berbuka puasa.
Seringkali fenomena yang ada dalam masyarakat dari segi konsumsi gizi saat puasa, tidak memandang status gizi dan dampaknya setelah mengonsumsi makanan tertentu. Tidak lepas dari kata “es buah”, yang selalu menjadi minuman favorit yang ada pada menu buka puasa. Es buah adalah sirup yang diisi dengan beberapa macam buah yang dipotong-potong kecil dan ditambah es. Namun, konsumsi es buah dapat berdampak buruk bagi kesehatan apabila mengkonsumsinya tidak pada waktu yang semestinya.
Buah sesungguhnya merupakan makanan yang baik untuk berbuka puasa. Hal ini dikarenakan kandungan elektrolit pada buah cukup tinggi. Sehingga kebutuhan elektrolit yang terlah berkurang dalam tubuh kita selama puasa dapat terisi kembali setelah mengonsumsi buah saat berbuka. Namun yang menjadi permasalahannya adalah es batu pada es buah tersebut. Hal ini perlu dipastikan, apakah saat kita membeli es buah pada pedagang yang menjual es buah tersebut terjamin kebersihannya. Dikarenakan menurut sebuah penelitian, es batu dapat menumbuhkan dan meningkatkan jumlah mikroba yaitu bakteri Coliform (E. Coli). Bakteri tersebut merupakan  mikrobia yang umum digunakan sebagai indikator pada sanitasi air dan makanan. Tidak adanya mutu mikrobiologis es batu yang digunakan pedagang dalam menjual es buah, mengakibatkan tumbuh kembang bakteri Coliform  yang berdampak bagi kesehatan sistem pencernaan manusia. Sehingga muncul berbagai penyakit seperti diare, gagal ginjal bahkan meningitis.
            Selain itu, mengonsumsi es batu yang berlebihan pada es buah dapat menurunkan detak jantung, sehingga terhambat dalam menjalankan sistem kerjanya. Dalam sebuah penelitian, disebutkan bahwa adanya air dingin dapat menurunkan 25% denyut jantung. Adanya konsumsi es batu (dingin) pada es buah, juga akan berakibat menurunnya detak jantung kita.
            Untuk itu, berbuka puasa dengan menu yang sehat sangat dianjurkan. Jika menginginkan es buah sebagai makanan berbuka puasa, hendaklah membeli es buah pada pedagang yang menjamin kehigienisan dagangannya. Atau lebih dianjurkan untuk membuat sendiri. Dan jika berniat berbuka puasa dengan es buah, lebih baik disantap setelah makan makanan yang kaya akan karbohidrat namun rendah lemak dan rendah glukosa. Hal ini untuk menghindari penyakit degeneratif seperti obesitas dan diabetes mellitus. Sehingga dengan berpuasa dapat lebih meningkatkan kesehatan dan bukan meningkatkan risiko penyakit.
Daftar pustaka :

RV, Mandagi dan Moningka M. 2014. Variasi Jumlah Perbedaan Jumlah Denyut Nadi Penyelam Tradisional pada Simulasi Penyelaman. Jurnal e-Biomedik, 2(1). http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/ebiomedik/article/view/3752/3275. Diakses pada 18 Juni 2016
Sopacua, Febiana Christine. 2013. Kandungan Coliform Dan Klorin Es Batu Di Yogyakarta (Thesis). Yogyakarta:Universitas Atma Jaya Yogyakarta. http://e-journal.uajy.ac.id/4841/2/1BL01118.pdf. Diakses pada 18 Juni 2016 

Meet To 1 Asosiasi Mahasiswa Gizi (AMAZI)

No comment yet
Kesuksesan suatu organisasi dapat dilihat dari kesolidan dan sinergi antara pengurus inti dengan pengurus harian. Dalam rangka meningkatkan keakraban dan membentuk kesolidan pengurus, Asosiasi Mahasiswa Gizi Universitas Airlangga (AMAZI) mengadakan kegiatan Meet To 1 yang terdiri dari Monev, Upgrading,  dan Cokking Battle pada 14 Mei 2016 di Parkir Barat dan Lab. Pengolahan. Upgrading merupakan kegiatan yang diselenggarakan dengan tujuan lebih mengenal antara pengurus satu dengan pengurus lainnya. Kegiatan upgrading kali ini di konsep sedimikian rupa agar esensi dari upgrading sendiri tidak hilang.

Pemilihan Duta Makanan Sehat 2016 di SMP Mardi Putera Surabaya

No comment yet
Beberapa waktu lalu telah dilaksanakan pemilihan Duta Makanan Sehat 2016 oleh divisi pengabdian masyarakat AMAZI (AsosiaiMahasiswaGizi) Universitas Airlangga. Duta Makanan Sehat (DMS) adalah salah satu program kerja tahunan dari divisi pengabdian masyarakat AMAZI (Asosiasi Mahasiswa Gizi) Universitas Airlangga. Pada tahun 2016 ini DMS mengusung tema “Gizi pada Remaja” dengan jargon Aku Siapkan Giziku untuk Masa Depanku. Kegiatan Duta Makanan Sehat dilaksanakan pada tanggal 9 dan 30 April 2016 dan bertempat di SMP Mardi Putera yang terletak di daerah Pacar kembang Surabaya, dengan sasaran siswa-siswi kelas VIII. Kegiatan DMS ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan kepada siswa Sekolah Menengah Pertama mengenai gizi remaja dan menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya gizi seimbang.

Open Recruitment Gizi Abdi Masyarakat

No comment yet

Halo arek-arek gizi Unair
Ingin mengabdi untuk masyarakat?Ingin ilmumu bermanfaat?
Yuk ikuti Open Recruitment Panitia Gizi Abdi Masyarakat (GAM) 2016. 
Catat tanggal berikut ini :
Kamis,26 Mei 2016 jam 13.00-15.00 (RK 8) , jam 15.00-18.00 (Senat BEM FKM UNAIR)
Jumat,27 Mei 2016 jam 13.00-17.00 (Senat BEM FKM UNAIR)
Terus,apa saja yang perlu disiapkan?
▶Kirim pas foto 3x4 ,KTM, semua berkas pendaftaran yg sudah diunduh,ke email gam.amaziunair2016@gmail.com.

Kami tunggu kontribusimu,untuk mengabdi ke masyarakat😊
#YukOprecGAM
#YukMengabdi
#AyoLebihBaik
#YukBersatu



DIET UMBI-UMBIAN

No comment yet



Airin Levina – Gizi 2014
            “Belum kenyang jika belum makan nasi”, itulah paradigma mayoritas masyarakat Indonesia, yang bergantung pada beras sebagai sumber karbohidrat dalam makanan sehari-hari. Sehingga, kebutuhan beras nasional cukup tinggi dan guna mencukupi kebutuhan tersebut, Indonesia perlu mengimpor beras dari negara lain. Padahal, beras bukanlah  satu-satunya sumber karbohidrat, masih ada bahan makanan lain yang merupakan sumber karbohidrat, seperti umbi-umbian.
            Kandungan karbohidrat dalam umbi-umbian juga cukup tinggi. Umbi-umbian yang sering diketahui oleh orang awam diantaranya kentang, singkong, ketela, ubi jalar, garut, dan talas. Namun, sebenarnya masih banyak jenis umbi-umbian yang tumbuh di negara kita, seperti suek, gembili, ganyong, gaplek, gadung, dan lain-lain. Semua jenis umbi-umbian ini adalah sumber karbohidrat, yang tentunya bisa mengenyangkan juga. Berikut beberapa manfaat mengonsumsi umbi-umbian:
a.       Manfaat dari segi kesehatan
Kalori dari umbi-umbian lebih rendah daripada kalori beras dengan jumlah yang sama. Dengan jumlah kalori lebih rendah, umbi-umbian bisa dimanfaatkan dalam diet penurunan berat badan.
Jumlah serat pada umbi-umbian lebih banyak daripada pada beras. Hal ini tentunya membuat konsumsi umbi-umbian jauh lebih membuat perut kenyang. Selain itu, serat berfungsi untuk melancarkan proses pencernaan manusia.
Indeks glikemik umbi-umbian lebih rendah daripada beras, karena struktur karbohidrat dalam umbi-umbian lebih kompleks. Dengan indeks glikemik yang rendah, tentunya umbi-umbian lebih lama diabsorpsi oleh tubuh, sehingga tidak mengakibatkan naiknya kadar gula darah secara drastis. Oleh karena itu, diet umbi-umbian juga baik bagi penderita diabetes melitus.
Dengan kalori rendah, jumlah serat tinggi, dan indeks glikemik rendah, tentunya membuat umbi-umbian memiliki nilai plus tersendiri bagi kelompok masyarakat yang memiliki kondisi kesehatan tertentu.
b.      Manfaat dari segi ekonomi
Harga umbi-umbian di pasar jauh lebih murah dibandingkan dengan harga beras. Berdasarkan survei harga yang penulis lakukan di Pasar Mulyorejo (Surabaya), harga beras berkisar diantara Rp 11000,00 hingga Rp 15000,00 per kilogram. Harga singkong hanya Rp 3000,00 per kilogram. Harga ubi jalar kuning Rp 2500,00 per kilogram. Selain itu, umbi-umbian juga bisa tumbuh mudah di kebun atau halaman rumah.
Dengan demikian, tentunya membuat umbi-umbian lebih mudah diakses oleh semua kalangan masyarakat, termasuk masyarakat yang memiliki tingkat pendapatan menengah ke bawah.
c.       Manfaat dari segi politis
Konsumsi umbi-umbian dapat menekan jumlah kebutuhan beras. Dengan menukar nasi yang dikonsumsi dalam 1 kali jam makan sehari dengan umbi-umbian, misalkan masyarakat yang biasanya sarapan nasi, kini ditukar dengan sarapan singkong rebus atau ubi jalar kukus; tentunya mengurangi jumlah kebutuhan beras nasional. Sehingga, pemerintah tidak perlu lagi mengimpor beras dari negara lain.
Dari ulasan di atas, kita dapat melihat bahwa konsumsi umbi-umbian memiliki banyak manfaat dari berbagai segi. Diet umbi-umbian perlu dimasukkan ke dalam menu makan sehari-hari, khususnya guna menggantikan posisi beras, walau tidak secara total. Misalkan hanya sebagai makanan pada sarapan. Oleh karena itu, perlu peran berbagai pihak,baik pemerintah, lembaga dan tenaga kesehatan, dan lain-lain; untuk mengubah presepsi masyarakat bahwa tidak hanya beraslah yang menjadi makanan utama dan mengedukasikan kepada masyarakat mengenai manfaat diet umbi-umbian.

DAFTAR PUSTAKA
Rofles, Sharon Rady., Whitney, Ellie. 2013. Understanding Nutrition. 13th ed. United States America: Wadsworth Cengange Learning.
Persagi. 2013. Pengantar Dietetik Rumah Sakit.