PRESS RELEASE PERINGATAN HARI GIZI

No comment yet
Press Release
PERINGATAN HARI GIZI (PHG)
“Kurangi Konsumsi Gulamu, Cegah Diabetes”
Pengabdian Masyarakat
Asosiasi Mahasiswa Gizi (AMAZI)
BEM FKM UNAIR
Periode 2016/2017

 






          Pengabdian masyarakat merupakan salah satu wujud tri darma perguruan tinggi. Salah satu bukti nyata partisipasi mahasiswa gizi terkait pengabdian masyarakat tergambar dalam salah satu kegiatan yang diadakan oleh Divisi Pengabdian Masyarakat AMAZI BEM FKM UNAIR, yaitu “Peringatan Hari Gizi (PHG)”. Kegiatan perngatan hari gizi ini dilakukan pada tanggal 14 April 2017 pukul 15.00 WIB di kelurahan Mujo, Surabaya dalam rangka memperingati Hari Diabetes Nasional yang jatuh pada tanggal 18 April 2017 dan merupakan rangkaian acara dari Hari Ulangtahun Prodi S1 Ilmu Gizi FKM UNAIR. Adapaun sasaran dari kegiatan ini adalah warga Kelurahan Mojo RT V Surabaya.
          Kegiatan PHG yang dilaksanakan di balai RT V Mojo ini diawali dengan pemeriksaan kadar gula darah yang dilakukan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) KSR Universitas Airlangga. Kemudian dilanjutkan dengan pengukuran tinggi badan, berat badan dan kadar massa lemak tubuh yang dilakukan oleh mahasiswa gizi. Pengukuran tinggi badan dan berat badan dilakukan untuk mengetahui Indeks Masa Tubuh (IMT).  Pengukuran ini dilakukan karena ada hubungan pengaruh anatara IMT dan massal lemak tubuh dengan resiko terjadinya penyakit diabetes.
          Setelah melakukan pengukuran kadar gula darah dan pengkuran antropometri dilanjutkan dengan proses konseling yang juga dilakukan oleh mahasiswa gizi. Konseling yang dilakukan terkait pembacaan hasil pengukuran kadar gula darah, berat badan, tinggi badan, dan massa lemak tubuh. Kemudian berdasar hasil pengukuran tersebut konselor memberikan saran kepada warga tentang apa yang harus dilakukan sesuai hasil yang didapat dari pemeriksaan tersebut. Kegiatan PHG ini mendapat apresiasi dan dukungan penuh dari ibu kader, pak RT dan warga sekita. Hal ini terbukti dari antusiasme ibu pkk dan masyarakat sekitar untuk mengikuti serangkaian kegiatan PHG tersebut. 
           Kegiatan PHG diakhiri dengan foto bersama dan penyerahan plakat kepada bapak RT sebagai ucapan terimakasih dan apresiasi panita terhadap RT V kelurahan Mojo, Surabaya.


PRESS RELEASE MUSMA DAN RAKER AMAZI BEM FKM UNAIR 2017

No comment yet
Press Release
Musyawarah Mahasiswa dan Rapat Kerja
Asosiasi Mahasiswa Gizi (AMAZI)
BEM FKM UNAIR
Periode 2016/2017



Musyawarah mahasiswa atau biasa disebut MUSMA merupakan acara tahunan yang diperuntukkan seluruh mahasiswa Gizi FKM UNAIR, dosen-dosen program studi Gizi, serta pengurus BEM dan BLM FKM UNARI.
MUSMA yang diadakan oleh Asosiasi Mahasiswa Gizi (AMAZI) BEM FKM UNAIR kepengurusan tahun 2016/2017 tahun ini diadakan di Ruang Kuliah 4 FKM UNAIR pada tanggal 25 Februari 2017. Dalam MUSMA tahun ini, acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne Airlangga dengan khidmat, lalu dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua AMAZI BEM FKM UNAIR 2017, Ulul Azmy, Wakil Ketua BLM FKM UNAIR 2017, Della Safeera, serta Koordinator Program Studi S1 Ilmu Gizi FKM UNAIR, Ibu Lailatul Muniroh, S.KM.,M.Kes.
Acara inti dimulai dengan penetapan presidium sementara yang akan membacakan tata tertib jalannya sidang MUSMA, yaitu penetapan Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) dan Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga (AD-ART), serta diakhiri dengan pengesahan GBHO dan AD-ART oleh presidium tetap.
Pada hari Sabtu tanggal 11 Maret 2017, di ruangan yang sama dengan waktu yang sama, dilaksanakanlah Rapat Kerja (Raker) AMAZI BEM FKM UNAIR untuk periode kepengurusan 2016/2017. Acara dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne Airlangga, serta sambutan oleh Ketua AMAZI BEM FKM UNAIR 2017, Ketua BEM FKM UNAIR 2017, Andy Juniar, serta perwakilan dosen program studi Gizi, Ibu Emalia Rhitmayanti, S.Gz,. MP.
Tidak jauh berbeda dengan MUSMA, rapat kerja dimulai oleh presidium sementara yang membacakan tata tertib sidang rapat kerja, lalu penentuan presidium tetap. Sidang dilanjutkan dengan pembacaan serta pengesahan program kerja dari 7 divisi yang ada di AMAZI, antara lain pengembangan sumber daya manusia, pengabdian masyarakat, hubungan masyarakat dan informasi, seni dan olahraga, dana dan usaha, keilmuan dan keilmiahan, serta badan pengurus inti.

Sidang rapat kerja diakhiri dengan pelantikan, pembacaan sumpah dan janji pengurus AMAZI BEM FKM UNAIR 2016/2017 yang dipimpin oleh Ketua dan Wakil Ketua AMAZI BEM FKM UNAIR, Ulul Azmy dan Vidya Rahmasari, serta foto bersama pengurus AMAZI yang baru.

Casein Free Gluten Free (CFGF), Diet Sehat untuk Anak Autis

No comment yet
Oleh : Kartini (Gizi 2016)

Autis adalah gangguan perkembangan pervasif pada anak yang ditandai dengan adanya gangguan dan keterlambatan dalam bidang kognitif, bahasa, perilaku, komunikasi, dan interaksi sosial (Judarwanto, 2006).
Salah satu tindakan yang dapat dilakukan untuk mengatasi perilaku hiperaktif pada anak penyandang autis adalah dengan pengaturan makanannya. Para ahli sepakat bahwa anak autis melakukan diet bebas kasein dan gluten (atau Casein Free Gluten Free= CFGF). Karena selain diyakini memperbaiki gangguan pencernaan, diet ini juga bisa mengurangi gejala dan tingkah anak autis.
Gluten adalah protein yang berasal dari tumbuh-tumbuhan misalnya terigu, oat dan barley. Sedangkan kasein adalah protein yang berasal dari susu sapi. Penyandang autis tidak diperbolehkan mengkonsumsi gluten dan kasein. Selain dapat menimbulkan keluhan diare, juga dapat  meningkatkan hiperaktifitas yang bukan hanya berupa gerakan tetapi juga emosi, seperti marah-marah, mengamuk atau mengalami gangguan tidur.
Dalam melakukan diet CFGF ada beberapa hal yang perlu diperhatikan : 1) Perlunya persiapan dalam melakukan diet CFGF; 2) Melibatkan dokter dan ahli gizi jika orangtua memutuskan untuk memulai diet CFGF; 3) Terapi biomedis untuk panduan diet CFGF; 4) Mempelajari kondisi kesehatan anak; 5) Alergi makanan; 6) Intoleransi makanan; 7) Sindrom PST (sensitif terhadap bahan makanan mengandung phenol); 8) Gangguan gizi; dan 9) Gangguan sensori.
Berikut panduan diet CFGF secara garis besar:
Minggu pertama
Hindari atau kurangi makanan dari terigu dalam bentuk mi. Solusinya adalah dengan mencari bahan mirip mi dari tepung beras, misalnya bihun, spaghetti beras, fettucini beras atau jagung dan kwetiaw beras.
Minggu kedua
Hindari atau kurangi biskuit. Solusinya adalah cari biskuit dari tepung beras yang dapat dibuat sendiri atau yang dijual di toko makanan khusus anak autis.
Minggu ketiga
Hindari atau kurangi roti. Solusinya buat camilan bebas tepung seperti berbahan dasar singkong, ubi, kentang atau jajan pasar tanpa tepung terigu.
Minggu keempat
Hindari atau kurangi makanan dari susu sapi. Solusinya ganti dengan susu kedele dengan tambahan aroma pandan dan jahe atau bisa juga ditambah coklat khusus yang bukan terbuat dari susu. Bisa dicoba susu kentang, susu dari air beras dan susu kacang almon.
Minggu kelima
Hindari makanan yang banyak mengandung gula. Solusinya gunakan gula merah atau pengganti gula.
Minggu keenam
Atur jadwal makan buah-buahan yang bisa dikonsumsi anak. Hindari apel, anggur, melon, tomat dan strawberry. Pilih yang aman bagi anak autis seperti pepaya, nanas, dan kiwi, jika perlu dimasak menjadi pudding.
Bahan makanan pilihan
Secara garis besar, bahan makanan yang boleh dan tidak boleh bagi anak penyandang autis disajikan pada tabel berikut.
Tabel 1.
Melakukan diet CFGF memang tidak mudah, diperlukan disiplin yang tinggi
untuk mendapatkan hasil maksimal dan juga bantuan orang sekitar.

Sumber :
Astuti, Ari Tri. 2016.  Hubungan Antara Pola Konsumsi Makanan yang Mengandung Gluten dan Kasein dengan Perilaku Anak Autis pada Sekolah Khusus Autis di Yogyakarta. Prodi S1 Ilmu Gizi Universitas Respati Yogyakarta. Jurnal Medika Respati Vol XI Nomor 1.
Kusumayanti, Gusti Ayu Dewi. 2011. Pentingnya Pengaturan Makanan bagi Anak Autis. Jurusan Gizi Poltekkes Denpasar. Jurnal Ilmu Gizi Vol 2 Nomor 1.