"Yang Tidak Makan Ikan, Saya Tenggelamkan!"

No comment yet


(Achmad Maralda Gizi 2015)

Begitulah kata Menteri Perikanan dan Kelautan, Dr. Susi Pudjiastuti kepada masyarakat Indonesia melalui video yang disebarkan di media sosial. Memangnya sepenting apa sih ikan itu?
Pertama, kita harus tahu bahwa pangan ikan atau seafood meliputi bahan makanan hewani yang hidup di air, contoh ikan-ikanan, udang, lobster, dan lain-lain. Ikan atau seafood merupakan pangan hewani yang bermanfaat bagi tubuh. Sekarang seberapa bermanfaatkah pangan ikan bagi manusia sampai Bu Susi akan menenggelamkan siapa saja yang tidak mau makan ikan?
Pangan ikan memiliki kontribusi yang besar dalam membentuk jaringan otak sehingga dapat mengoptimalkan fungsi otak. Selain itu, juga dapat mengurangi resiko penyakit jantung, mengurangi resiko stroke, mengurangi resiko darah tinggi, mengurangi resiko nyeri sendi, mengurangi resiko alzheimer dan depresi. Ikan mengandung banyak protein yang mudah dicerna oleh tubuh, asam lemak tidak jenuh berupa DHA dan EPA, vitamin A dan D, dan mineral-mineral yaitu: iodium, selenium, phospor, besi, calcium, zinc, dan lain-lain. Kandungan dalam ikan ini yang membut ikan sangat bermanfaat bagi tubuh.
Konsumsi ikan merupakan kunci penting dalam gerakan 1000 Hari Pertama Kehidupan. Karena ikan dapat ditermia oleh semua agama serta mempunyai variasi harga dari yang murah sekali hingga mahal sekali, sehingga dapat dijangkau oleh seluruh elemen masyarakat.
Jadi, tak salah dan tak aneh bila Bu Susi akan menenggelamkan kalian-kalian yang tidak mau makan ikan, ehehehe.
Sumber : gizi.depkes.go.id