Buah + Susu = ???

No comment yet

Buah adalah makanan yang memiliki segudang manfaat. Buah adalah makanan kaya serat yang sangat membantu proses pencernaan. Vitamin sebagian besar terkandung dalam buah dan sayuran. Begitu pula dengan susu, Susu merupakan salah satu jenis makanan yang paling sempurna khasiatnya.
Para ahli gizi menganggap susu merupakan makanan paling utama karena susu kaya akan gizi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Selain dari itu susu juga kaya akan karbohidrat, lemak , protein, serta vitamin dan garam mineral yang bermacam-macam. Semua unsur tersebut ada didalam susu dengan formula yang seimbang dan mudah dicerna, sehingga susu yang sudah dicerna didalam lambung tidak meninggalkan sampah diginjal.Ini tentu tidak mengherankan bila susu dijadikan makanan pertama bagi bayi yang lahir kedunia ini. Bahkan untuk beberapa penelitan mengatakan seorang dewasa yang hanya mengkonsumsi susu selama beberapa minggu dapat bertahan hidup tanpa kekurangan gizi.

Kebiasaan orang Indonesia adalah mengonsumsi buah dengan susu. biasanya dalam bentuk jus, es buah, atau sop buah. Namun apakah mengonsumsi buah dengan susu itu baik ?

Seorang dokter Amerika bernama William Howard Hay menjadi terkenal karena sukses menerapkan prinsip diet ini kepada pasien untuk penyembuhan penyakitnya.
Karena kesuksesannya tersebut prinsip diet Food Combining Dokter Hay banyak dipakai sebagai rujukan oleh praktisi dan ahli gizi, salah satunya oleh Jan Dries, yang banyak menulis buku tentang gizi dan aplikasinya untuk kesehatan. Salah satu bukunya yang saya baca adalah The Complete Book of Food Combining: A New Approach to the Hay Diet and Healthy Eating (1998).
Dalam bukunya, Dries menyebutkan aturan dasar yang harus diikuti untuk mengkombinasikan makanan dalam diet sehari-hari, seperti yang ditunjukkan pada diagram dibawah ini :
Keterangan :
tanda √ : kombinasi baik
tanda – : kombinasi buruk
tanda x : kombinasi bermasalah
Makanan dibagi menjadi 5 kelompok dasar berdasarkan kandungan gizinya, yaitu:
  • Protein : daging, ikan, unggas, susu dan hasil olahannya, kacang-kacangan dan biji-bijian
  • Lemak : minyak, kuning telur, mentega, krim, alpukat
  • Gula : merupakan karbohidrat sederhana seperti gula pasir, madu, buah-buahan
  • Pati : merupakan karbohidrat komplek seperti sereal, roti, nasi, kentang, pasta, dan sayuran kaya pati
  • Asam : buah-buahan, cuka buah, tomat, yoghurt, butter milk, dan sayuran
Dari diagram di atas bisa dilihat buah-buahan yang banyak mengandung asam tidak baik dikombinasikan dengan susu yang tinggi protein. Asam akan mengikat protein sehingga akan sulit dicerna.

Buah-buahan sebaiknya dikonsumsi sendiri, tidak dicampur dengan makanan lain. Ini karena buah-buahan umumnya bersifat asam (memiliki pH rendah), sehingga bisa menyebabkan fermentasi di dalam lambung.
Contoh buah-buahan yang bersifat asam ini antara lain, strob
eri, anggur dan nanas. Buah-buahan ini masih bisa dimakan bersamaan dengan buah-buahan yang bersifat agak asam (sub-acid) seperti apel dan peach, namun tidak boleh dimakan bersamaan dengan buah-buahan yang bersifat manis seperti pisang dan kurma.


Daftar Pustaka:
http://mbaratna.com/2012/05/mengapa-buah-tidak-boleh-dikonsumsi-bersama-susu.html
http://khasiatdaunalami.blogspot.com/2013/03/kandungan-gizi-dan-manfaat-susu.html

Posted by Fathia Rabbani 

Posting Komentar