Mencukupi Kebutuhan Exercise Saat Puasa

1 comment


Pedoman Gizi Seimbang digunakan masyarakat dalam memenuhi kecukupan gizi untuk menjalankan berbagai aktivitas sehari-hari.  Kita tahu bahwa salah satu prinsip Pedoman Gizi Seimbang adalah melakukan aktivitas fisik untuk menyeimbangkan antara pengeluaran energi dan pemasukan zat gizi di dalam tubuh. Meskipun dalam keadaan puasa, tubuh masih tetap membutuhkan kegiatan fisik yang teratur agar tetap bugar. Olahraga teratur juga meningkatkan stamina/daya tahan tubuh, rasa percaya diri dan daya ingat yang semakin kuat, mengurangi stress, dan, memperlancar peredaran darah. Selain itu meningkatkan kolateralisasi, yaitu berkembangnya pembuluh darah kecil/mikrosirkulasi di jantung, ginjal, dan organ lainnya, sehingga mengurangi risiko serangan jantung. Meskipun memiliki berbagai keterbatasan selama berpuasa, bukan berarti aktivitas kita hanya diisi dengan tidur atau bermalas-malasan. Agar tetap bugar, olahraga sebaiknya tidak ditinggalkan.
Menurut Djoko P.I (2000: 14) intensitas adalah kualitas yang menunjukkan berat-ringannya latihan. Olahraga di bulan ramadhan dapat dilakukan dengan intensitas 40% hingga 50% lebih sedikit dari zona latihan yang biasa dilakukan. Contoh: apabila biasa lari lima kali seminggu selama satu jam, maka saat puasa cukup lakukan jalan cepat tiga kali seminggu, masing-masing 30 menit. Setiap berolahraga di bulan ramadhan juga jangan lupa melakukan pemanasan dan pendinginan. Lakukan gerakangerakan peregangan (stretching), dengan tujuan dapat terhindar dari cedera atau nyeri otot setelah melakukan olahraga. Seorang yang sedang berpuasa apabila memungkinkan dapat melakukan sedikit olahraga di rumah dengan beban tubuh sendiri (latihan kalistenik). Hal itu untuk merangsang otot agar tetap digunakan. Penggunaan otot secara sederhana ini bisa membantu mencegah de-training yang sangat cepat menyebabkan katabolik.
Olahraga selama puasa jangan dilakukan terlalu berat. Sebab akan menguras tenaga, kekurangan cairan atau dehidrasi, apalagi jika tinggal daerah iklim panas. Cukup olah raga ringan seperti senam ringan, jalan dan jogging selama 20 s/d 30 menit. Waktu pelaksanaan olahraga: 1) Saat menjelang buka puasa, jika haus atau lemas karena kurangnya kadar gula dalam darah hanya berlangsung beberapa saat saja. Waktu berbuka dapat segera diatasi dengan minum minuman manis. Berbeda jika olahraga yang dilakukan pagi atau siang hari. Jika terjadi haus atau lemas tentu akan menimbulkan masalah, karena waktu berbuka puasa masih lama. 2) Usai salat tarawih 3) Menjelang sahur. Apabila olahraga menjelang berbuka puasa tentu harus menyesuaikan dengan kondisi tubuh. Jika rasa lemas dan haus cukup mengganggu, ini merupakan bahasa tubuh atau gejala kita kekurangan cairan dan gula darah. Maka sebaiknya olahraga tidak dilakukan
Untuk olahraga lain, bisa menggunakan sepeda, spinning atau jalan pakai treadmil. Olahraga seperti jalan sehat atau jalan cepat juga bisa menjadi pilihan. Olahraga kardio tersebut justru dianjurkan sebelum berbuka puasa. Latihan pembakaran yang berfungsi untuk kardiovaskular tersebut bermanfaat saat perut kosong. Satu atau setengah jam sebelum berbuka, latihan kardio bisa membakar lemak untuk dipergunakan sebagai energi. Menurut personal trainer profesional Jefry Sihite, latihan seperti, yoga, pilates, body balance, lebih tepat dilakukan saat berpuasa. Selain intensitas rendah, latihan tersebut juga memiliki manfaat bagi pikiran dan jiwa

Daftar Pustaka :
Prasetyo, Yudik(2009). PENGARUH OLAHRAGA DI BULAN RAMADHAN. staffnew.uny.ac.id. Diakses 13 Mei 2017.
Chakidzar, Faiz(2016). MANFAAT BEROLAHRAGA SELAMA PUASA. www.scribd.com. Diakses 13 Mei 2017.

1 comment

calleaswachholz 3 Maret 2022 pukul 10.37

Borgata Hotel Casino & Spa - MapYRO
Find the best Borgata 삼척 출장안마 Hotel 상주 출장마사지 Casino & Spa location in Atlantic 광양 출장마사지 City, NJ. See reviews, 여수 출장안마 photos & directions. 울산광역 출장마사지 Rating: 4 · ‎3,821 votes · ‎Price range: $$$

Posting Komentar