Keju Mematikan?

No comment yet
Sumber Gambar : food.detik.com
Keju merupakan makanan yang penuh nutrisi. Kandungan yang terdapat dalam keju tidak jauh beda dengan susu. Dalam keju, terdapat : protein, kalsium, lemak, dan vitamin. Konsentrasi nutrisi dalam keju bergantung pada tingkat kelembaban. Dimana, keju di kelembaban yang tinggi memiliki konsentrasi nutrisi yang lebih rendah dibandingkan dengan di kelembaban yang rendah.

Apakah keju mematikan? Tentu saja. Mengapa? Karena.....


Keju yang bernutrisi tentunya memiliki beberapa manfaat. Manfaat tersebut adalah mematikan.

  • Me : Menjaga Kesehatan Gigi. Sebagai produk olahan dari susu,keju pasti kaya akan kalsium. Kalsium bermanfaat bagi kesehatan dan kekuatan gigi. Selain itu, kandungan laktosa dalam keju cukup rendah, Hal ini tentunya sangat baik, dimana laktosa merupakan salah satu bentuk gula yang merugikan kesehatan gigi. Jadi, dengan mengonsumsi keju kita bisa menjaga kesehatan gigi.
  • Ma : Mencegah Osteoporosis. Selain mengandung kalsium, ternyata keju juga mengandung vitamin B. Perpaduan antara kasium dan vitamin B sangat berguna untuk menjaga kesehatan tulang agar tidak terjadi osteoporosis. Karena manfaatnya tidak hanya berguna bagi anak-anak pada masa pertumbuhan tulang. Akan tetapi juga berguna bagi orang dewasa. Sehingga keju dapat menjadi salah satu hidangan yang memenuhi kebutuhan kalsium pada tulang.
  • Ti : Terhindar dari Diabetes Tipe 2. Dalam hasil penelitian American Jurnal of Clinical Nutrition dijelaskan bahwa mengonsumsi sekitar 56 gram keju atau yang bisa kita temukan dalam 2 potong keju dapat menurunkan resiko diabetes tipe 2 sebanyak 12%. Para peneliti mempercayai bahwa penurunan diabetes tipe 2 ini berkaitan dengan bakteri probiotik yang terdapat dalam keju.
  • K : Mencegah Kanker. Keju dapat mencegah kanker karena didalamnya terkandung asam linoleic dan sphingolipids. Selain itu juga dapat mencegah penyakit beri-beri, menguatkan hati, meningkatkan kualitas darah, dan memperbaki proses penyerapan nutrisi dalam tubuh.
  • An : Baik untuk Masa Pertumbuhan. Terdapatnya vitamin B dalam keju menganjurkan anak-anak untuk mengonsumsinya. Dalam masa pertumbuhannya, tentu mereka membutuhkan vitamin B. Selain itu, keju juga dianjurkan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil dan ibu menyusui, dimana nutrisi keju akan tersalurkan ke janin atau bayi mereka, melalui plasenta atau air susu.
Keju mematikan bukan? Oleh karena itu, marilah kita mengonsumsi keju. Namun tetap pada jumlah yang tepat, tidak berlebih. Cheese!

Posted by : Alifatuz Zahrah

Posting Komentar